1. Ayam ketawa adalah ayam yang sangat unik, ayam ini berkokok mirip manusia yang sedang tertawa.Ayam ketawa saat ini banyak di cari orang sebagai hewan peliharaan karena warnanya yang bagus dan kokoknya yang unik.
Sebagaimana diketahui, habitat ayam ketawa ini berasal dari Kabupaten Sidrap, 183 km arah utara Makasar. Konon, ayam jenis ini hanya dipelihara di lingkungan Keraton Bugis, terutama kalangan bangsawan. Hal ini karena dapat mencitrakan status sosial bagi bangsawan tersebut.
Seiiring dengan perkembangan zaman dan sejalan dengan kebijakan yang ditempuh Pemerintah Sidrap agar populasi ayam ketawa tidak punah, maka masyarakat umum diperkenankan memelihara dan mengembangbiakkan ayam tersebut.
Atas upaya itu populasi unggas yang dilindungi itu dapat meningkat dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, antara lain di Makassar sendiri, Blitar, Madiun, Yogyakarta, juga Semarang.
2. Ayam ketawa ini memang mempunyai keunikan pada suaranya saat berkokok, yaitu pada durasi akhir kokoknya suaranya mirip orang ketawa.Jika interval nada tawanya cepat disebut garatek, jika interval kokoknya lambat disebut gaga, sedangkan yang kokok tawanya mendayu-dayu dinamai dodo.
3. AYAM KETAWA UNGGULAN
Dalam Sekali bertelur, Ayam Ketawa Betina produktip bisa menghasilakan rata-rata 11 sampai 13 telur. Tetapi daya tetas tinggi tidak terdapat pada telur pertama, yaitu pada telur keluaran satu sampai tiga.Hal ini dikarenakan pembuahan belum sempurna. Jadi telur hanya numpang lewat karena merupakan bentuk sel telur pertama.
Baru pada telur keempat, dan seterusnya dipastikan telur terisi dengan embrio.
Saat telur kesatu sampai ketiga keluar, Kita ambil semua dan sisakan satu butir sebagai pancingan agar betina terus bisa bertelur.
Untuk menunjang masa kesuburan atau masa bertelur, induk agar lancar bertelur, harus ditujang dengan pakan.
Pakan yang digunakan adalah kacang ijo. Fungsi kacang ijo sendiri adalah untuk meningkatkan daya tetas dan bisa menghasilkan telur lebih banyak.
Trik untuk memperbanyak telur, juga ada pada ayam ketawa, caranya adalah setelah semua telur atau 13 telur keluar, kita ambil atau pindahkan semua dan sisakan satu bitir didalam sarang eramannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar